Konsultan & Sertifikasi Bangunan Hijau

Standar Sertifikasi Bangunan Hijau

Meskipun efek jangka panjang dari perubahan iklim tidak pasti, namun kita tahu bahwa permukaan laut akan lebih tinggi, suhu lebih memanas, kekeringan lebih lama dan lebih luas, dan banjir akan terjadi lebih intens. Urbanisasi menciptakan lebih banyak polusi lingkungan yang mengarah pada kesehatan terancam yang menyebabkan alergi, sakit atau bahkan kematian.

Di atas faktor negatif terhadap planet dan manusia mengancam kepastian operasi suatu perusahaan. Konsep green building kami adaptasikan dari tiga konsep dasar keberlanjutan yang dicetuskan oleh John Elkinton: People, Planet, dan Profit.

Kami percaya bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu membentuk masa depan yang mendukung kehidupan yang lebih berkelanjutan.

Layanan Kami

Analisis Situs Berkelanjutan

Koordinasi Desain Disiplin Lainnya dan Pemeriksaan Gambar

Audit dan Inspeksi Kinerja (on-site dan off-site)

Desain Skema untuk Dokumentasi Pengembangan Desain

Simulasi Bangunan (Energi, Cahaya, Aliran Udara Alami, Termal, Akustik)

Pengujian Commissioning dan Dokumen Tender

Sustainability Integrative Concept Design Workshop/Charrettes

Pelatihan Staf Operasi & Pemeliharaan

Tinjauan Dokumen Konstruksi dan Penilaian di Tempat

Pembuatan Dokumentasi Sertifikasi, Pengajuan, dan Tanggapan Reviewer

Survei Pasca Hunian, Pelatihan dan Penyusunan Kebijakan

Pemantauan Kinerja

Sertifikasi Ulang

Jenis-Jenis Sertifikasi

Sertifikasi LEED

LEED, atau Leadership in Energy and Environmental Design, adalah sistem peringkat bangunan hijau yang paling banyak digunakan di dunia. Tersedia untuk hampir semua jenis bangunan, komunitas, dan proyek rumah, LEED menyediakan kerangka kerja untuk menciptakan bangunan hijau yang sehat, sangat efisien, dan hemat biaya. Sertifikasi LEED dirancang oleh GBCI (Green Building Council Indonesia), yang merupakan organisasi nirlaba dan non-pemerintah yang berkomitmen untuk mendidik praktik terbaik desain hijau

Greenship

Greenship adalah sertifikasi yang dirancang oleh GBCI (Green Building Council Indonesia) untuk mempromosikan bangunan hijau di Indonesia. Mereka memberikan 5 kriteria berbeda untuk berbagai jenis proyek seperti:

  1. Gedung Baru Greenship
  2. Greenship Gedung yang Ada
  3. Ruang Interior Greenship
  4. Rumah Greenship
  5. Lingkungan Greenship

Green Globes

Green Globes adalah protokol penilaian online untuk desain, operasi, dan manajemen gedung hijau. Ini interaktif, fleksibel dan terjangkau, dan memberikan pengakuan pasar atas atribut lingkungan bangunan melalui verifikasi pihak ketiga.

Greenmark

Skema sertifikasi Greenmark adalah skema sertifikasi untuk mengevaluasi dampak lingkungan dan kinerja bangunan. Ini menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk menilai bangunan berkelanjutan. Didesain oleh BCA (Building and Construction Authority) Singapura, ini sekarang menjadi salah satu sertifikasi yang digunakan untuk green building.