Apa itu Polusi Cahaya?
Kita sudah familiar dengan istilah pencemaran udara, air, dan tanah, namun tahukah kita bahwa cahaya juga bisa menjadi pencemar?
Polusi cahaya atau photopollution, adalah cahaya antropogenik di malam hari. Hal ini terjadi sebagai akibat dari pancaran cahaya yang berlebihan serta directivity dan penempatan pencahayaan yang tidak tepat. Tanpa disadari, polusi cahaya dapat mempengaruhi kesehatan manusia, mengganggu ekosistem dan mengganggu pemandangan malam. Berikut ini adalah komponen polusi cahaya:
• Silau – kecerahan berlebihan yang menyebabkan ketidaknyamanan visual
• Skyglow – menerangi langit malam di atas area yang diduduki
• Pelanggaran ringan – lampu menerangi tempat yang tidak diinginkan atau dibutuhkan
• Clutter – pengelompokan sumber cahaya yang terlalu terang, membingungkan, dan berlebihan
Gambar di atas menggambarkan berbagai komponen polusi cahaya dan desain pencahayaan seperti apa yang “baik”. (Gambar oleh Anezka Gocova, dalam “The Night Issue”, Jurnal Alternatif 39:5 (2013).
Polusi cahaya merupakan akibat dari perkembangan industri yang semakin pesat. Sumber polusi cahaya antara lain konstruksi pencahayaan eksterior dan interior, iklan, properti komersial, perkantoran, pabrik, hingga lampu jalan atau taman.
Kenyataannya, banyak pencahayaan luar ruangan yang digunakan pada malam hari tidak efisien, terlalu terang, tidak terarah dengan baik, tidak tertutup dengan baik dan memancarkan cahaya yang berlebihan. Jadi bukan hanya masalah polusi cahaya tetapi juga pemborosan energi.
Apa saja dampak negatif yang ditimbulkan oleh polusi cahaya?
Sebelum bola lampu ditemukan, kehidupan di Bumi memanfaatkan cahaya alami seperti matahari, bulan, bintang, dan juga api. Kini dengan berbagai jenis lampu buatan, kegelapan tidak lagi menjadi masalah di malam hari, namun emisi cahaya yang berlebihan yang dihasilkan oleh lampu buatan berdampak negatif antara lain:
- Meningkatkan konsumsi energi
- Mengganggu ekosistem dan satwa liar
- Membahayakan kesehatan manusia
- Mempengaruhi kejahatan dan
- keamananMengganggu pemandangan langit malam
Tanpa disadari polusi cahaya mempengaruhi perilaku dan kehidupan semua orang, untungnya kesadaran akan efek negatif yang ditimbulkan polusi cahaya semakin meningkat. Ada banyak kelompok masyarakat seperti ilmuwan, pemerhati lingkungan, arsitek, pemilik gedung dan pemerintah yang berusaha untuk meminimalkan polusi cahaya.
Bagaimana cara mengurangi polusi cahaya?
What we can do is to “reduce light pollution“, mentioned in Building Physics as:
- Menggunakan cover atau reflektor sehingga efektif dalam menerangi area yang diinginkan.
- Merancang posisi lampu sehingga sinar diarahkan ke bawah bukan ke langit
- Meminimalkan penggunaan lampu sorot ke langit
- Mengurangi pantulan cahaya menggunakan tanaman
- Mengurangi penggunaan lampu natrium kuning
Dengan menggunakan lampu secara efisien, setidaknya di lingkungan kita sendiri, tidak hanya akan membantu mengurangi polusi cahaya, tetapi juga membantu bumi dan langit agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tidak ada kontribusi yang terlalu kecil untuk membuat langit menjadi lebih baik. “Gunakan kekuatan Anda untuk membuat perubahan menjadi kenyataan”
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Light_pollution
http://www.darksky.org/light-pollution/[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]